"Kami sampai ke titik ini lantaran kami bangun lebih pagi, tidur lebih larut, jarang tidur nyenyak, dan waktu libur kami lebih pendek. Kami berjuang siang dan malam. Kami belajar dari rasa kecewa dan frustasi kami."
- Jack Ma
Menjadi pengusaha dan memiliki perjalanan hidup yang inspiratif, membuat seorang pendiri Alibaba ini dikenal sebagai orang yang cukup berpengaruh bagi dunia bisnis. Kisah Jack Ma adalah kisah nyata seorang laki-laki miskin yang berubah menjadi seseorang yang kaya raya. Ia dibesarkan dalam sebuah komunitas miskin di Tiongkok, pernah mengalami gagal ujian masuk perguruan tinggi dua kali dan ditolak dari puluhan perusahaan. KFC menjadi salah satu dari deretan perusahaan yang menolaknya sebelum dia sukses dengan perusahaan internet ketiganya, Alibaba.
Berbagai lika-liku kehidupan yang dilaluinya membuatnya menjadi pribadi yang kuat dalam membesarkan layanan e-commerce tersohor asal Cina tersebut. Namun siapa sangka, ia dulu hanyalah seorang guru miskin di China.
Kesuksesan yang diraih saat ini memiliki perjuangannya sendiri, dalam membangun Alibaba, Jack Ma harus jatuh bangun mengarungi kerasnya dunia usaha. Perlu kesungguhan dan tekad setebal baja untuk menjadi sukses seperti sekarang ini.
Kegalalan sempat bersahabat dengannya tetapi kini Jack Ma sudah mendulang buah kerja kerasnya.
Inilah beberapa perjuangan Jack Ma sebelum ia kuat dan sukses membangun bisnisnya yang bisa membuat kamu terinspirasi.
1. Jack Ma sering gagal dalam pelajaran
Saat masih sekolah dulu, Jack Ma bukan tergolong siswa yang memiliki prestasi cemerlang di bidang pendidikan. Seringkali ia mendapatkan nilai jelek untuk mata pelajaran matematika. Ia juga pernah gagal dalam tes untuk masuk universitas. Alhasil, Jack Ma pun terpaksa masuk ke universitas dengan reputasi paling buruk di kota kelahirannya.
2. Bukan orang yang cakap teknologi
Di tahun 1994 untuk pertama kalinya Jack Ma mendengar istilah internet. Meski memiliki perusahaan teknologi terbesar di dunia, Jack Ma bukanlah orang yang paham teknologi. Justru sebaliknya, ia dilatih untuk menjadi seorang guru dan tidak tahu apa-apa tentang teknologi. Satu-satunya hal yang bisa ia lakukan yaitu menggunakan komputer untuk menerima dan mengirim email serta berselancar di internet.
3. Pecinta seni bela diri
Sebagai seorang CEO sukses, Jack Ma membentuk dirinya melalui berbagai aspek. Salah satunya lewat seni bela diri dan membaca novel yang bertemakan kungfu. Ini menjadi acuannya dalam membuat strategi bisnis. Baginya, hal tersebut mampu membentuk idealismenya untuk terus maju di jalan yang lurus. Baginya, jika bisa terlahir kembali, dia sangat ingin menjadi seorang tentara militer.
4. Memiliki bakat aksi panggung
Jack Ma terlahir dari keturunan yang memiliki darah seni. Kedua orang tuanya merupakan pemain pingtan, kesenian khas asal Cina. Hal tersebut membuatnya sangat lihai dan percaya diri dalam setiap penampilannya di atas panggung. Jack Ma telah banyak diundang ke berbagai konferensi internasional sebagai pembicara. Salah satunya diskusi panel Clinton Global Initiative di New York.
5. Fokus di lingkungan dan pendidikan
Di tahun 2009 ketertarikan Jack Ma pada isu lingkungan hidup memicu Alibaba menghentikan penjualan produk sirip hiu di situsnya. Di tahun 2010 Jack berjanji Alibaba akan menyumbangkan 0,3% pendapatan per tahun bagi perlindungan lingkungan hidup. Jack Ma juga memberikan subsidi pendidikan kepada sekolah-sekolah di negara asalnya, dan memberikan beasiswa kepada seorang anak di Cina.
Meski sudah mengundurkan diri dari posisi kejayaannya yaitu CEO Alibaba, Jack Ma masih memantau perkembangan Alibaba dengan menjadi pimpinan eksekutif dan salah satu pemegang saham terbesar. Jack Ma juga masih mengontrol kondisi siklus sistematis e-commerce yang dibangunnya dengan kerja kerasnya yang luar biasa.
6. Seorang Guru Miskin yang Pantang Menyerah
Jack tak lulus ujian sekolah dasar sampai dua kali, saat masuk sekolah lanjutan bisa gagal lulus ujian bahkan sampai tiga kali. Tak hanya itu, dia sempat ditolak tiga universitas sebelum akhirnya berlabuh di Hangzhou Normal University. Setelah lulus, hanya sebuah universitas lokal yang mau menerimanya mengajar bahasa Inggris dengan bayaran sekitar 12 – 15 Dollar AS per bulan.
Pengalaman Ma membuktikan bahwa sukses bisa diraih saat kamu mau berusaha menjadi yang terbaik. Jack Ma merupakan sosok inspiratif yang membuat kamu menghargai perjuangan demi mencapai mimpi.
Dari berbagai sumber